Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Resume Kajian Ustadz Salim A Fillah

  USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa

2 Hal yang Tidak Bisa Dihindari

Oke, dulu ketika masih duduk di bangku pertama administrasi perpajakan STAN, kami mendapatkan mata kuliah Pengantar Perpajakan. Melalui mata kuliah ini pula saya mengenal istilah yang amat sering diulang oleh Bapak Dosen saya, yaitu dua hal yang tidak dapat kita hindari dalam hidup ini. Kedua hal tersebut selalu muncul dari lisannya, baik itu di pertemuan perdana, kedua, ketiga hingga terakhir, yah setidaknya begitulah dalam ingatan saya. Di kuis dan soal ujian pun juga muncul. Dan itu tentunya sangat menolong sekali. Sudah sering diulangi, muncul lagi di ujian. Makin giranglah hati saya mengerjakannya. Oke, jadi apakah dua hal yang tidak bisa dihindari itu? Pertama, kematian. Semua yang bernyawa pasti. Tidak ada yang tahu memang kapan kematian itu datang namun sifatnya pasti. Tidak bisa kita hindari lagi. Kadangkala saya berpikir, bagaimana kemudian muncul beragam penelitian tentang suatu hal yang bisa membuat usia lebih panjang. Bukankah dengan demikian menyalahi aturan mengena

Yang tidak Bisa Dihindarkan

Aku bermimpi untuk terbangun lebih awal. Kulihat beberapa orang sibuk mengaji. Aku heran, ada apa, apa yang mereka lakukan selarut ini dengan lantunan ayat - ayat suci. Tidak kah mereka mengantuk. Mengapa tidak kembali lagi ke dalam peraduan dalam kehangatan sang selimut. Pelan, aku mencoba mendekat. Lantunan ayat suci itu kini semakin jelas terdengar oleh telingaku. Merdu. Aku memuji mereka yang melantunkannya dengan penuh kesungguhan hati. Bahkan aku juga baru menyadari, mereka tak hanya sekedar mengaji, pun mereka menangis sambil melantunkan ayat suci. Apa gerangan yang membuat mereka menangis? Ada apa? Aku kembali beringsut dari dudukku, kali ini lebih dekat melihat orang - orang itu. Mata mereka sembab, merah, lebih merah daripada bawang merah. Dan kusaksikanlah, sesosok tubuh yang terbujur kaku di hadapan mereka. Air mataku pecah. Bagaimana mungkin sosok itu terbaring di sana sementara jiwanya masih mengembara? Ya, sosok yang terbujur dengan nafas sirna itu adalah aku

Masuk STAN, inikah jalanku dan jalanmu?

 diambil dari album kenangan kelas 1Q Pajak 2010, diedit oleh Angga Hadita Tanggal 3 Agustus 2010 lalu, aku terus memantau layar komputer. Tapi pengumuman itu tak kunjung muncul juga. Akhirnya berita itu terendus telingaku juuga bahwa pengumuman USM STAN ditunda. Akhirnya, pada hari yang disebutkan kucoba kembali menatap layar komputer warnet. Pagi hari, pengumuman itu masih belum muncul juga. Bahkan situs resmi STAN tak bisa diakses sama sekali. Lalu kucoba kembali melihat di sore harinya. Aku ingin informasi yang akurat dari situs resmi STAN. Namun situs itu masih belum bisa terbuka. Akhirnya kuketik di mesin pencarian, dan menemukan twit – twit. Kubuka, dan benarlah itu pengumuman peserta yang lolos USM STAN. Pengumuman itu berisi banyak nama yang dikelompokkan menurut tempat ujian mereka. Akhirnya sampailah aku di halaman peserta yang lolos ujian di Pontianak. Kubaca satu per satu dan kulihat ada namaku di antara dua puluh orang yang lolos itu. Setelah masuk STAN pu

Kesan Pertama Menatap STAN

Jujur, saya terperangah ketika menatap STAN yang berdiri megah untuk pertama kalinya. Tidak menyangka saja kalau saya sebentar lagi di kala itu akan memasuki kampus tersebut dengan label mahasiswanya. Dari balik kaca mobil kijang Pak Yani, saya terus memperhatikan lekat - lekat kedua buah bangunan berlantai tiga yang menyambut kami ketika memasuki areal kampus. Dua bangunan itu pada kemudian hari saya ketahui sebagai gedung I dan gedung J.   (gambar ini diambil dari Blog bleruangke.multiply.com) maaf karena saya belum punya kamera sendiri jadi gambarnya nyomot dari mana - mana deh mohon doanya biar dapet rejeki dan bisa beli kamera yaa ;D Tak cukup dengan megahnya, saya pikir mereka juga angkuh. Entahlah, mengapa saya harus menyamakan menilai mereka dengan cara Andrea Hirata memaknai Menara Eiffel untuk pertama kalinya. Yah, mereka mungkin angkuh tapi sangat bersahabat. Terlebih sekarang. Saat ini, ada perasaan lega ketika saya berpergian lalu kemudian dari kejauhan mata

Alasan Buat Ini Blog

Blog ini spesial kupersembahkan untuk kamu semua yang sedang mencari informasi tentang STAN yang benar. Aku sudah menyaksikan sendiri dua orang adik yang bermaksud menjadi mahasiswa STAN nantinya ditipu oleh oknum tak bertanggungjawab yang mengatasnamakan dirinya bagian dari mahasiswa STAN. Sudahlah, lupakan oknum itu. Semoga ia bisa menyadari perbuatannya yang sudah menipu dua orang adik yang punya niatan baik ini. Oke... tanpa memperlama narasiku, aku akan bercerita pada kalian semua tentang sore itu. Sore di mana kusaksikan sendiri mereka menunggu dari siang berjumpa petang lalu bertemu dengan gelap malam.  Gambar ini diambil dari blog fajarprasetyo.blogspot.com, mohon doanya ya biar saya dapet rejeki terus bisa beli kamera deh ;D Sore itu aku dan dua orang teman kos sedang belajar di taman CD. Bagi yang belum tahu taman CD itu apa, aku jelasin dulu ya. Jadi di STAN itu penamaan gedung – gedungnya menurut abjad. Seingatku gedung – gedung yang ada di STAN udah dinamain

Kenalan Dulu ya ...

Gak Kenal, Katanya Gak Sayang. Makanya kenalan yuk. Perkenalkan namaku Desy. Selamat datang di blogku yaaa... Anyway,ini blog keduaku. Sebelumnya aku juga udah punya blog dan kamu dapat mengunjunginya di sini Blog ini kubuat untuk kamu semua yang sedang membutuhkan informasi soal STAN. Supaya informasinya nggak ngawur aja. Insya Allah informasi yang kutuliskan di blog ini benar. Jadi, tetap baca ya... Salam, Desy