Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Resume Kajian Ustadz Salim A Fillah

  USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa

Memenuhi Kebutuhan Tersier, Perlukah?

Pagi ini saya teringat percakapan dengan Ninis (NNK),  yang masuk dalam lima besar mahasiswa dengan perolehan IPK tertinggi seangkatan saya. Alhamdulillah. Semoga ilmunya berkah ya, Jeng. Dan mohon doanya semoga saya bisa jadi adik kelasmu tahun ini. Saat itu, kami sedang menonton acara televisi bersama. Jeng NNK cerita ke saya bahwa kemarin dia ketemu dengan kakak tingkatnya yang sudah lulus dari kampus kami dan telah bekerja. Sejujurnya, saya sudah lupa siapa nama kakak tingkat yang dia ceritakan itu. Sebab kejadian ini sudah berlalu delapan tahun lamanya. Saya hanya ingat suasana pembicaraan kami waktu itu hingga suatu kalimat yang sayang sama sekali tidak menyangka diutarakan olehnya saat itu. "Sebenarnya aku takut, Des." "Takut kenapa?" "Takut gaya hidupku jadi berubah. Suka hura-hura. Belanja barang-barang yang sebenarnya gak perlu." "Iya ya, Nis. Semoga nanti kita gak jadi kayak gitu." Saya tahu standar hidup seseorang d

Lelaki Baik yang Penyabar

Lupa sih, ini istananya atau masjidnya.  Februari, 2018 ketika saya merasa ada di film Harry Potter karena banyak ketemu wisatawan berjubah merah marun. Ternyata itu adalah caranya pengelola masjid agar para wisatawan tetap terlihat berpakaian dengan sopan di dalam lingkungan masjid. "Dek, kenapa kamu mau nikah sama aku," tanyanya padaku suatu hari dan mungkin bila kuhitung pertanyaan ini pernah ditanyakannya lebih dari sepuluh kali dalam suasana dan tempat yang berbeda-beda. Mungkin dia sedang mencari keyakinan akan keputusanku di ahir tahun 2013 lalu. "Karena Abang orang baik." "Iyakah, kenapa kamu bisa menyimpulkan seperti itu?" "Orang-orang bilang begitu. Sewaktu abang tanya gimana kalau kita nikah ke aku, aku bilang ke abang agar sebaiknya langsung tanya orang tuaku aja. Lalu kami cari tahu tentang abang mulai dari teman lama abang, tetangga abang dan orang-orang di sekitar abang. Semuanya bilang abang orang baik kok. Tidak merokok

Anak Baik yang Penyayang dan Pemaaf

Kak Aisyah sedang duduk di kursi pelaminan nikahannya Tante Yeti dan Om Sigit Menanamkan benih kebaikan pada anak adalah suatu hal yang amat menyenangkan ketika hal itu menjadi kenyataan. Saya mengajari Aisyah untuk mengatakan kata maaf sudah sejak ia masih bayi. Dan alhamdulillah bulan Maret kemarin Aisyah bilang maaf dengan sendirinya sewaktu melihat saya menangis. Saat itu, awalnya dia yang menyuruh saya untuk meminta maaf tapi kemudian ketika saya bilang saya sedih karena dia tidak mau makan dia bilang maaf. "Aisyah minta maaf, Mamak." Iya, maaf. Sebuah kata yang mungkin enteng ya tapi meluruhkan semua arogansi dan keegoisan diri. Ketika kata itu sudah bisa diucapkan oleh seorang anak berusia tiga tahun masya Allah saya bersyukur luar biasa alhamdulillah. Semoga Allah senantiasa menjagamu agar menjadi anak yang shalihah, ya Sayang.... Aisyah itu adalah pelipur hati mamak. Aisyah yang suka menyeka bulir-bulir air mata yang menetes di pipi mamak kalau mama