Langsung ke konten utama

Resume Kajian Ustadz Salim A Fillah

  USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa

#1 Motivasi dan Niat Menikah


Catatan ini sebenarnya sudah ada dalam notes facebook saya sejak tahun 2012 lalu. Namun karena facebook saya itu dibajak oleh seseorang yaang tidak saya ketahu, akhirnya saya berusaha mengambil apa yang masih bisa saya ambil. Alhamdulillah, notes itu belum dihapusnya, jadi saya bisa menyalin tulisan itu di sini. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi pengingat khususnya bagi diri saya sendiri.


Notulensi kajian munakakhat #1
 25 Oktober 2012

        
  • Motivasi harus benar, kuat dan baik
Menikah memerlukan motivasi. Motivasi ibarat tali yang mengikat kayu-kayu. Motivasi yang ada pun haruslah suatu motivasi yang benar. Motivasi yang benar maksudnya adalah motivasi yang diniatkan karena Allah. Bila kita melakukan sesuatu karena Allah maka kita akan lebih militan untuk mendapatkannya. Sementara motivasi yang salah akan berdampak pada pengaplikasiannya yang salah juga.

Motivasi juga harus kuat karena ketika kita memiliki motivasi yang kuat maka usaha-usaha yang kita lakukan pun akan lebih kuat. Ketika ada suatu permasalahan yang mengahalau jalannya mahligai pernikahan kita pun dengan motivasi yang kuat yang kita miliki, kita pun menjadi orang yang lebih kuat untuk menyelesaikannya. Motivasi yang lemah akan menyebabkan seseorang mudah berputus asa, lemah dan terjatuh.
Motivasi yang baik juga diperlukan untuk membantu pasangan suami istri mengahadapi tantangan hidup ke depannya.
  • Niat
Niat untuk menikah semata-mata hanya untuk Allah dan Rasul-Nya. Jika pernikahan kita diniatkan untuk Allah dan Rasul-Nya, maka kita akan mendapatkan pahala. Niat selain itu hanya mendatangkan kehinaan.
  • Beberapa motivasi untuk menikah :
  1. Membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah
  2. Beribadah kepada Allah
  3. Mendapatkan anak-anak yang shaleh
  4. Membentuk generasi yang rabbani
  5. Menjalankan sunnah nabi
  6. Menggenapkan setengah agama
  7. Menjaga diri (iffah)
  8. Ladang amal
  9. Berjihad kepada Allah dengan melayani suami, melahirkan anak, dan merawatnya
  10. Mengharap keutamaan-keutamaannya dengan mengandung dan menyusui
  11. Memperbaiki kondisi-kondisi keluarga agar dapat menambah nilai-nilai Islam
  12. Mencari ridho Allah
  13. Membahagiakan orang tua
  14. Melaksanakan ibadah nikah
  • Menikahlah dengan niat karena Allah, motivasi yang kuat, baik dan benar karena akan mendatangkan pahala dari Allah. Banyak yang menikah tanpa niat atau karena iseng-iseng saja dan dorongan biologis.
  • Variasi pahala dari amalan kita tergantung variasi niat. Niat yang ada juga harus ikhlas agar amalan kita diterima oleh Allah.
  • Jadi menikah itu harus dilakukan untuk :
  1. Ibadah, berarti nikah diniatkan untuk Allah merupakan syarat dan rukunnya. Menikah adalah suatu ibadah.
  2. Melaksanakan sunah Rasulullah. Rasulullah adalah teladan kita semua sebab hidup beliau adalah hidup yang ideal, hidup yang berkualitas, hidup yang semuanya ibadah, hdiup yang bermakna dan hidup yang penuh dengan manfaat.
  3. Mencapai tujuan-tujuan menikah, yaitu:
    1. Mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah
    2. Menjaga diri dan kehormatan (iffah)
    3. Memperluas lapangan ibadah
    4. Menegakkan rumah tangga dakwah
    5. Mendapatkan janji Allah terhadap orang-orang yang menikah, yaitu sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta) dan rahmah (kasih sayang).
    6. Menggenapi setengah dari agama
    7. Mencari rezeki dengan menikah

Semoga bermanfaat :)

Salam.

Desy Jayanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingatlah Hari ini #1

Skincare Rumahan yang Ramah di Kantong, Why Not?