USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa
USTADZ SALIM A FILLAH
MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA
RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA
Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara:
Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London.
Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepadaku."— Surat Maharaja Sriwijaya, Sri Indrawarman kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
"Saya mengirim hadiah jebat (musk), batu ratna, dupa dan barus. Terimalah dari saudara Islammu, ".
Buktinya bisa dilihat di Catatan Dinasti Tang (Tiongkok).
Hijrahnya seorang habaib, Sayyid Ahmad bin Isa Al Muhajir dari Baghdad ke Hadramaut untuk menyelamatkan keturunannya dari fitnah syiah rafidhah di sana. Kemudian keturunan-keturunan Habaib itu hijrah ke nusantara, salah satunya Bani Alawi, yang masih ada hingga sekarang.
Para panglima perang yang sedang menghadapi peperangan dengan Tentara Salib dan Tentara Mongol. Jihad itu salah satunya ditopang dari salah jalur rempah-rempah yang membentang dari Maluku hingga ke Kairo dan Damaskus. Untuk menjaga urat nadi ini, maka pasukan jihad mendirikan beberapa pangkalan-pangkalan di Samudera Ilahi (Samudera Hindia), seperti tumbuhnya Kesultanan Samudera Pasai (catatan Ibnu Batutah). Nama-nama Sultan Samudera Pasai persis dengan nama-nama sultan ayyubiyah dan mamluk, yaitu bergelar Sultan Al-Malik.
1258 M, jatuhnya Baghdad kepada pasukan Mongol. Yang meluluhlantakkan buku-buku di perpustakaan Baghdad sehingga air sungai Tigris berubah menjadi hitam.
Gelombang kedatangan para ulama dan da’i yang di Jawa dikenal dengan wali songo (wali sana). Berkat dakwah mereka, Islam diterima oleh penduduk nusantara yang dahulunya menjadi pusat kerajaan hindu budha yang besar.
Perjuangan para raja-raja muslim melawan para imperialis dari negeri barat, yang dimulai dari Portugis. (Abad 17, 18, 19). 350 tahun bangsa Indonesia bukan dijajah, tapi berjihad melawan penjajahan.
Jejaring ulama dan kebangkitan nasional. Para ulama di masjidil haram yang berasal dari Indonesia membangun kesadaran untuk berjuang, diantaranya Syekh Abdul Somad Al Fathbani (imam masjidil haram sekaligus mufti untuk wilayah nusantaran dan asia tenggara). Surat-surat yang beliau kirim dialamatkan untuk sultan-sultan di nusantara, seperti Sri Sultan Hamengkubuwono, Sultan Pakubuwono. Yang sangat menonjol adalah Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi, yang mempunyai murid Ahmad Darwis (Ahmad Dahlan) yang mendirikan Muhammadiyah dan Hadratus Syaikh Hasyim Asyari (pendiri NU yang pertama kalinya mengajajarkan kitab hadist setelah 90 tahun setelah kekalahan perang diponegoro dan dilarang oleh belanda untuk mengadakan pengajian yang mengajarkan hadist-hadist atau tentang jihad, dan hanya dibolehkan mengajarkan tentang ibadah dan dzikir. Salah satu murid hadratus syaikh adalah HOS Cokroaminoto, Haji Samanhudi, Haji Rosul (Ayahnya Hamka), dan KH Agus Salim.
Yang kita rasakan sekarang, tumbuhnya kaum muda yang kembali kepada dakwah dan Islam.
Teori Islam murni, Buya Hamka, bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad pertama hijriyah karena hubungan dunia arab dengan nusantara sudah terjadi jauh sejak lama, ribuan tahun yang lalu.
Terbukti dengan adanya Pelabuhan Barus, yang menghasilkan kapur barus yang digunakan untuk pengawet mumi pada zaman Fir’aun.
Link lengkap kajiannya bisa disimak di sini yaaa...
Komentar
Posting Komentar