USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa...
Blog ini spesial kupersembahkan untuk kamu semua yang sedang mencari informasi tentang STAN yang benar. Aku sudah menyaksikan sendiri dua orang adik yang bermaksud menjadi mahasiswa STAN nantinya ditipu oleh oknum tak bertanggungjawab yang mengatasnamakan dirinya bagian dari mahasiswa STAN. Sudahlah, lupakan oknum itu. Semoga ia bisa menyadari perbuatannya yang sudah menipu dua orang adik yang punya niatan baik ini.
Oke... tanpa memperlama narasiku, aku akan bercerita pada kalian semua tentang sore itu. Sore di mana kusaksikan sendiri mereka menunggu dari siang berjumpa petang lalu bertemu dengan gelap malam.
Gambar ini diambil dari blog fajarprasetyo.blogspot.com, mohon doanya ya biar saya dapet rejeki terus bisa beli kamera deh ;D
Sore itu aku dan dua orang teman kos sedang
belajar di taman CD. Bagi yang belum tahu taman CD itu apa, aku jelasin dulu
ya. Jadi di STAN itu penamaan gedung – gedungnya menurut abjad. Seingatku
gedung – gedung yang ada di STAN udah dinamain sampai abjad P. Nah, taman CD
ini adalah sebuah taman yang pas banget buat tempat rapat, tempat belajar,
tempat kajian bahkan tempat ngerujak juga cocok, yang terletak di antara gedung
C dan gedung D. Sebenarnya ada juga gedung E. Tapi kupikir saat itu gedung E
belum dibangun, makanya taman itu disebut sebagai taman CD saja.
Beberapa waktu kemudian ada dua orang yang
aku pikir adalah mahasiswa D1 lewat dan menyapa kami. Mereka memilih duduk di
bangku yang dekat dengan kami.
Tiba – tiba salah seorang dari mereka
mendekat.
“Maaf Kak, boleh mengganggu sebentar?”
“Oh, iya. Ada apa ya?” tanyaku.
“Kakak kenal dengan orang yang namanya MRA
(maaf ya aku kasih inisialnya aja)?”
Aku berpikir sejenak. Mengais kembali memori tentang nama yang baru kukenal itu. Siapa tahu dulunya memang aku pernah mendengar nama itu. Namun STAN sangat luas, setelah kuingat kembali, aku belum pernah mendengar nama yang disebutkan adik itu sebelumnya.
“Kelas berapa dan spesialisasi apa dia?” tanyaku
lagi.
“D3 pajak.”
“Kelasnya?”
“Nggak tahu tuh, Kak.”
“Kenalnya dari mana?”
“Dari facebook. Jadi kami itu pesan buku
USM STAN dengan Kak MRA itu. Udah ditransfer uangnya tapi bukunya belum
sampai juga.”
“Emang kalian dari mana asalnya, Dek?”
“Dari Tangerang Utara, Kak.”
“Kalian yakin orang itu benaran anak STAN?”
“Dia bilang begitu, Kak. Ada juga kenalan
saya yang di facebook bilangnya pesan buku sama kakak itu. Dan bukunya sudah diterima.”
“Oooh ... begitu ya. Harga bukunya emang
berapa?”
“50 ribu dan ongkos kirimnya sekitar 20
ribu.”
“Wah, dek, mahal banget. Kalau beli di
fotocopy-an di sini paling mahal 35 ribu.”
“Iya kemarin dikasih tahu juga Kak sama
teman. Tapi katanya yang 35 ribu itu kurang lengkap.”
“Oooh ...”
Teman - temanku yang dari tadi mencoba
untuk mencari profil MRA di facebook sudah menemukannya. Dan orang itu sama
sekali tidak memiliki teman yang sama dengan dua orang temanku. Padahal kalau
dipikir lagi, sesama anak STAN itu setidak – tidaknya punya lah satu atau dua
orang teman yang sama.
Dua orang adik yang datang dari Tangerang
Utara ke Bintaro itu akhirnya memutuskan untuk tetap menunggu sampai jam
setengah 9 malam. Tapi orang yang berinisial MRA itu tidak kunjung datang juga.
Akhirnya mereka pun pulang tanpa membawa buku yang dijanjikan akan diserahkan oleh
MRA.
What can we take?
1. Jangan mudah percaya dengan
orang yang baru dikenal, apalagi kalau cuman dari facebook
2. Kalau kamu diundang untuk
masuk ke grup “CALON MABA STAN” atau apalah, jangan terlalu tergiur dengan
bujukan – bujukan para oknum yang menyuruhmu untuk mentransfer sejumlah uang
kepada mereka dengan kompensasi kamu akan dikirimin buku latihan USM STAN. For
your information, buku USM STAN itu dijual sampai harga 50 ribu kalau udah
masuk Gramedia. Tapi kalau masih diecer di fotocopyan sekitar STAN cuman
berkisar 25 ribuan – 35 ribuan.
3. Waspadalah! Karena
kejahatan itu bukan ada hanya dengan niat pelaku saja tapi juga karena ada
kesempatan, ngutip katanya Bang Napi.
Buat info – info lain lagi, tetap pantauin blog ini yaaa. Oke
semuanya!
Komentar
Posting Komentar