Langsung ke konten utama

Resume Kajian Ustadz Salim A Fillah

  USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa

Anak Baik yang Penyayang dan Pemaaf


Kak Aisyah sedang duduk di kursi pelaminan nikahannya Tante Yeti dan Om Sigit
Menanamkan benih kebaikan pada anak adalah suatu hal yang amat menyenangkan ketika hal itu menjadi kenyataan. Saya mengajari Aisyah untuk mengatakan kata maaf sudah sejak ia masih bayi. Dan alhamdulillah bulan Maret kemarin Aisyah bilang maaf dengan sendirinya sewaktu melihat saya menangis. Saat itu, awalnya dia yang menyuruh saya untuk meminta maaf tapi kemudian ketika saya bilang saya sedih karena dia tidak mau makan dia bilang maaf.

"Aisyah minta maaf, Mamak."

Iya, maaf. Sebuah kata yang mungkin enteng ya tapi meluruhkan semua arogansi dan keegoisan diri. Ketika kata itu sudah bisa diucapkan oleh seorang anak berusia tiga tahun masya Allah saya bersyukur luar biasa alhamdulillah. Semoga Allah senantiasa menjagamu agar menjadi anak yang shalihah, ya Sayang....

Aisyah itu adalah pelipur hati mamak. Aisyah yang suka menyeka bulir-bulir air mata yang menetes di pipi mamak kalau mamak lagi nangis. Aisyah juga yang suka minta dibacain buku sama mamak. Minta baca buku Cerdas dan Shaleh bersama Hafiz Hafizah di bagian O untuk Oman lalu request mamaknya biar menirukan suara gendang. Dan setelah itu pun kita akan ketawa bersama.

Aisyah ingat tidak, suatu hari kita bereksperimen air terjun dan gunung merapi. Masya Allah. Mamak lihat binar-binar itu di mata Aisyah. Aisyah ambil air tiada henti untuk diisi ke dalam botol biar airnya tetap mengucur seperti air mancur. Pun dengan gunung berapi, Aisyah isi air kembali padahal soda dan cukanya sudah habis. Maafkan mamak ya karena tak menyediakan cuka lebih banyak lagi. 

Aisyah juga pekan ini punya kesukaan baru ya, yaitu bekam. Dan Aisyah sukanya minta dibekam di kaki. Lalu Aisyah akan ketawa geli saat melihat alat bekam di kaki mamak terlepas sementara yang di kaki Aisyah masih menancap dengan kuatnya.

Aisyah, mamak banyak khilafnya sama Aisyah. Mamak suka memburu Aisyah buat mandi pagi sehingga mungkin rutinitas mandi itu bukan menjadi hal yang menyenangkan lagi. Itu semua terjadi karena mamak belum bisa mengatur waktu dengan mumpuni. Mohon maafkan mamak ya Sayang.
Kalau mamak bisa peluk Aisyah sekarang, mamak ingin rasanya memeluk Aisyah.

Sayang Aisyah selalu.
Semoga jadi anak yang shalihah ya, Nak.
Mohon doanya biar mamak bisa menjadi teman yang baik dan asyik buat Aisyah. Mohon doanya juga biar kami bisa memberikan hak-hak Aisyah dengan baik.

Dari mamaknya Aisyah,

Desy Jayanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingatlah Hari ini #1