Langsung ke konten utama

Resume Kajian Ustadz Salim A Fillah

  USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa

Membersamai Anak Memasuki Masa Pubertas #7

 Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) tahun 2003, menyebutkan pembagian tiga fase remaja dengan berbagai masalahnya, yaitu:
1. Masa Remaja Awal (10–12 tahun)
 Ciri : percepatan pertumbuhan fisik. Perempuan biasanya lebih tinggi daripada teman laki2 sebayanya, perubahan fisik yg luar biasa cepat dan kemandirian

2. Masa RemajaTengah (13–15 tahun) Periode ini, pubertas hamper tuntas, perhatian terfokus pd identitas pribadi dan aliansi dgn teman sebayanya; isuotonomi (pengaruh teman sebaya sangat kuat)

3. Masa Remaja Akhir (16–19 tahun)

 Sementara dalam teori Parenting Nabawiyah, periode perkembangan manusia dalam Islam itu hanya ada dua yaitu belum aqil baligh dan setelah aqil baligh.

Penting bagi orang tua untuk mendampingi anak-anaknya memasuki data pubertas ini. Berkembangnya teknologi informasi saat ini membuat anak-anak lebih cepat mengalami pubertas daripada usia yang terjadi dulu.

Persiapan yang perlu dilakukan antara lain:
Sebelum memasuki usia pubertas konsekuensi yang harus dilakukan sejak usia tamyiz (pra pubertas, ± 7 tahun) adalah
 1. Mengajarkan anak untuk sholat ketika usia 7 tahun.
 2. Berikan corrective action ketika usia 10 tahun “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka jika mereka tidak mengerjakan shalat pada usia sepuluh tahun, dan (pada usia tersebut) pisahkanlah tempat tidur mereka.” (HR. Ibnu Majah) Dengan pukulan yang tidak menyakitkan, dengan tujuan menanamkan disiplin, tepat waktu ketika sholat, dengan gerakan dan bacaan yang sudah benar.
 3. Tidak dibenarkan melihat aurat lawan jenis dan sesama jenis. Salah satunya tidak boleh mandi bersama. Anak sudah mulai diajarkan untuk menjaga auratnya.
4. Meminta izin untuk masuk ke kamar orang tua dalam 3 waktu, yaitu sebelum Subuh, setelah Isya dan setelah Dzuhur. (QS An Nur :58). Print suratnya, tempel di pintu kamar, efektif untuk memberi tahu, ini kata Allah lho, mengajarkan anak bahwa halal/haram Allah yang mengatur, berdasarkan referensi dalam Al Quran.
5. Dihitung keislaman dan keimanannya dalam hal ushul (fundamental keimanan kepada Allah) dan bukan dalam hal furu’.

Persiapan Ideologis
Berkaitan dengan bekal keimanan anak dan kecintaanya terhadap ibadah, baik yang wajib maupun yang sunnah. Cara ia berinteraksi dengan sesamanya, baik lawan jenis maupun sesama jenis.

Persiapan Psikologis
Perlu ada perbaikan komunikasi antara kita dengan anak. Seperti yang kita ketahui, anak akan cenderung lebih terbuka kepada kita jika komunikasi antara kita dengan dia cair dan tidak kaku serta tidak menghakimi. Eratkan kembali ikatan keluarga kita. Jadikan keluarga sebagai tempat yang nyaman bagi anak.

Persiapan Fisik
Ajari anak tentang cara membersihkan diri dan menjaga kebersihan dirinya. Ajarkan pula kepadanya tanda-tanda jika ia mengalami pubertas.

Rasulullah SAW dan Ali ra hanya meyebutkan : "Di atas 12 tahun, bersahabatlahdengannya“ "Di atas 12 tahun, jadikanlah ia teman“ Usia 11 – 14 tahun : Anak laki-laki dekat dengan ibu dan anak perempuan dekat dengan Ayah menjadi teman yang lebih tua sehari... lebih tinggi seranting... lebih dulu selangkah… (Ust. Harry Santosa)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingatlah Hari ini #1

Skincare Rumahan yang Ramah di Kantong, Why Not?