USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa
Well, beberapa hari yang lalu aku liat di story nya Mbak Ratu Anindita tentang film Wedding Agreement. Ternyata filmnya selain bergenre roman juga ada pesan-pesan agamanya secara lugas. Dan selidik punya selidik, ternyata lagi ada novelnya yang udah bertengger di wattpad sejak tahun lalu dan udah dibuat novelnya. Novelnya karangan dari Mbak Mia Chuz.
Oke, mari kita bahas novelnya.
Novel ini tentang bakti seorang anak bernama Bian kepada ibunya. Dia ingin menjadi anak yang berbakti. Dia ingin membahagiakan ibunya termasuk saat ibunya hendak menjodohkannya dengan seorang gadis anak dari sahabat mamanya, yaitu Tari. Padahal, saat itu, dia sudah punya pacar bernama Sarah dan mereka sudah tunangan.
Namun hubungan Bian dan Sarah itu tidak direstui oleh orang tuanya. Tapi keduanya amat mencintai. Saya kenal seseorang seperti Sarah dalam dunia nyata. Pasti Anda juga pernah kan menemukannya. Yah, begitulah jodoh. Tak selamanya cinta mesti dipaksakan untuk bersatu, bukan. Bila Allah tak mengizinkan mereka bersatu, maka mereka tak akan bersatu.
Jadi, awalnya Sarah ini sudah pasrah melepas tunangannya itu saat ia menikah dengan wanita lain. Dan mungkin juga ya, menurutku, itulah yang memang harus dia lakukan. Dalam kehidupan nyata kita juga, kita mesti melepaskan seseorang yang sudah berikrar dalam ikatan pernikahan meskipun kita mencintainya.
Stop deh, jangan mau dibutakan sama cinta.
Tapi kan, ini novel ya. Jadi gak seru kalau udah nerima-nerima aja dan gak ada konfliknya. Maka duaarrrr. Meletuslah konflik tersebut. Si Bian belum bisa menerima pernikahannya akhirnya dia membuat sebuah wedding agreement dengan istrinya Tari. Dan berjanji akan berpisah dengannya dalam waktu setahun lalu kemudian menikah dengan Sarah.
Duuuh...
Sebenarnya alur kisah ini simpel aja kalau seandainya ketika menikah mereka langsung menerima. Bukankah memang ketika kita menikahi kita juga mesti membuka hati untuk mencintai.
Oke, sekian review novel kali ini.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Oke, mari kita bahas novelnya.
Novel ini tentang bakti seorang anak bernama Bian kepada ibunya. Dia ingin menjadi anak yang berbakti. Dia ingin membahagiakan ibunya termasuk saat ibunya hendak menjodohkannya dengan seorang gadis anak dari sahabat mamanya, yaitu Tari. Padahal, saat itu, dia sudah punya pacar bernama Sarah dan mereka sudah tunangan.
Namun hubungan Bian dan Sarah itu tidak direstui oleh orang tuanya. Tapi keduanya amat mencintai. Saya kenal seseorang seperti Sarah dalam dunia nyata. Pasti Anda juga pernah kan menemukannya. Yah, begitulah jodoh. Tak selamanya cinta mesti dipaksakan untuk bersatu, bukan. Bila Allah tak mengizinkan mereka bersatu, maka mereka tak akan bersatu.
Jadi, awalnya Sarah ini sudah pasrah melepas tunangannya itu saat ia menikah dengan wanita lain. Dan mungkin juga ya, menurutku, itulah yang memang harus dia lakukan. Dalam kehidupan nyata kita juga, kita mesti melepaskan seseorang yang sudah berikrar dalam ikatan pernikahan meskipun kita mencintainya.
Stop deh, jangan mau dibutakan sama cinta.
Tapi kan, ini novel ya. Jadi gak seru kalau udah nerima-nerima aja dan gak ada konfliknya. Maka duaarrrr. Meletuslah konflik tersebut. Si Bian belum bisa menerima pernikahannya akhirnya dia membuat sebuah wedding agreement dengan istrinya Tari. Dan berjanji akan berpisah dengannya dalam waktu setahun lalu kemudian menikah dengan Sarah.
Duuuh...
Sebenarnya alur kisah ini simpel aja kalau seandainya ketika menikah mereka langsung menerima. Bukankah memang ketika kita menikahi kita juga mesti membuka hati untuk mencintai.
Oke, sekian review novel kali ini.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar