Langsung ke konten utama

Resume Kajian Ustadz Salim A Fillah

  USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa

Dirgahayu Negeriku Ke-72


Alhamdulillah, akhirnya ingat lagi kalau punya blog ini. Sekarang mau menulis lagi nih ceritanya. Yaa Allah, semoga Engkau berikan kemudahan bagi hamba-Mu ini buat bisa berkomitmen dan rajin menulis blog ini sehingga bisa terus produktif dan bermanfaat.

Oh iya, sekarang suasananya masih suasana 17 Agustusan. Saya ingin mengucapkan kepada teman-teman semuanya. Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Semoga Indonesia semakin baik, dewasa dan bijaksana ya.

Ngomong-ngomong soal kemerdekaan, menurut teman-teman semakin ke sini Indonesia makin baik gak sih? Apakah yang terpikirkan dengan Indonesia kini dalam benak kita hanya harga listrik naik, harga barang naik, korupsi dan lain-lain? Wah, semoga saja kita tidak hanya memikirkan itu ya. Semoga saja kita bisa sesekali menyempatkan pikiran kita buat piknik melihat pembangunan sebenarnya yang sudah terjadi secara nyata dibandingkan sekian tahun yang lalu. 

Contohnya, desa saya, saya dulu tinggal di Desa Abut Bekake namanya. Desa ini terletak di pedalaman Kalimantan. Sepuluh tahun kurang lebih saya tinggal di sana bersama dengan kedua orang tua saya yang menunaikan tugas negara sebagai pendidik. Dulu Desa Abut Bekake masih gelap, tidak ada listrik PLN sama sekali. Listrik hanya dimiliki oleh orang-orang kaya yang bisa beli genset saja. Tapi sekarang alhamdulillah, listrik sudah masuk di sana. Dan semoga kebaikan serta keberkahan juga ikut di dalamnya.

Saya cuma mau bilang, sejengkel apapun kita dengan kejadian yang tidak kita harapkan terhadap negara ini, jangan lupa yuk kita doakan juga kebaikan serta keberkahan tetap mengalir bagi negeri kita ini. Saya pun masih belajar buat mendoakan negeri ini. Karena kadang saya lupa juga. Tapi semoga dengan menuliskannya bisa jadi ingat kembali.

Semoga bermanfaat,

SALAM
Desy Jayanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingatlah Hari ini #1