Langsung ke konten utama

Resume Kajian Ustadz Salim A Fillah

  USTADZ SALIM A FILLAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA RESUME KAJIAN AKBAR MASJID AL IRSYAD SURABAYA Ada 7 gelombang masuknya Islam ke nusantara: Surat dari Sri Indrawarman (Raja Sriwijaya yang hidup semasa dengan Muáwiyah bin Abu Sufyah hingga Umar Bin Abdul Aziz) kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz agar beliau mengirimkan guru agama ke Sriwijaya. Suratnya masih ada di museum London. Berikut isi suratnya : "Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepa

Kak Aisyah Belajar Bersepeda bersama Om Eki


Pagi ini Aisyah terbangun cukup pagi, menurut saya. Sebetulnya dia bangun hanya untuk minta susu saja karena semalaman dia belum minum susu. Tapi karena sudah pagi, ya sudah, saya coba bujuk dia agar mau mandi sekalian.
"Aisyah, baca doa bangun tidur yuk."
Aisyah diam saja sembari menghadap ke arah lain sambil memeluk bantal yang dijadikan guling.
"Ayo, baca doa dulu. Alhamdulillahilladzi ahyana ba'dama amaatana wa ilaihinnusyur."
Aisyah masih berbaring-baring saja di tempat tidurnya. Dia belum menunjukkan keinginan untuk beranjak tapi saya tetap berusaha membujuknya.
"Aisyah kita mandi dulu yuk. Setelah mandi, kita olah raga. Aisyah mau dak belajar sepeda?"
Aisyah masih belum tampak antusias. Saya melihat ada bebek mainan di dekatnya. Saya pun mencoba merayunya dengan bebek. 
"Saya mau mandi," kata saya sembari menirukan suara bebek. "Kak Aisyah, ikut mandi juga yuk sama bebek."
"Bebek, kwek kwek kwek," seru Aisyah sambil tertawa. 
Awalnya dia masih mencoba menghindar untuk menuju kamar mandi. Tapi saya langsung menggendongnya menuju kamar mandi. Setiba di kamar mandi, dia sedikit merengek. Mungkin dia merasa agak kedinginan. Tapi begitu dia menyentuh air hangat. Dia langsung mau mandi, termasuk menggosok bebeknya dengan sabun.
"Nah, kalau mandi, badan jadi segar kan?" tanya saya. Aisyah masih sibuk dengan mainannya.
Lalu kami keluar dari kamar mandi. Dan Aisyah masih tampak ingin berbaring lagi. Oleh sebab itu, saya hendak berberes-beres dulu.
Tapi kemudian, saya mendengar suara tangis Aisyah. Saya kurang tahu apa yang menyebabkannya menangis.
"Aisyah kenapa, Sayang?" tanya saya sembari memeluknya. Saya kemudian menggendongnya sambil berjalan menuju tempat yang kemungkinan bisa diketemukan sebab tangisnya.
"Sepeda...belajar sepeda, Mamak," kata Aisyah yang tangisnya sudah mereda.
"Ooh...Aisyah mau belajar sepeda ya. Ini udah agak siang, Sayang. Aisyah bersepeda sama Om Eki ya."
Tapi karena adik saya, Om Eki, belum datang karena masih mengantar adik bungsu saya ke sekolah. Saya pun membawa Aisyah bersepeda di sekitar kompleks. 
Beberapa menit kemudian, Om Eki datang. Alhamdulillah, Om Eki bisa menemani Aisyah belajar bersepeda lebih lama daripada mamak pagi ini. 

Demikian cerita pagi ini, ada pun hikmahnya terkait dengan komunikasi produktif adalah saya harus lebih mengerti apa kemauan Aisyah. Kemauan kami harus diusahakan memiliki titik temu sehingga bisa menjadi kemauan kita bersama. Penggunaan bahasa yang sederhana dengan kalimat tunggal adalah sebuah tantangan yang harus saya biasakan. Saya merasa selama ini masih sering menggunakan kalimat majemuk daripada kalimat tunggal.  

Semoga bermanfaat,

Salam,
Desy Jayanti


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingatlah Hari ini #1